Kenali Beberapa Jenis Mesin mobil Toyota di indonesia

Untuk pecinta mobil toyota, apakah anda sudah memahami beberapa perbedaan jenis mesin mobil yang toyota bekali untuk mobil favorit anda? Ternyata setiap jenis mesin mobil memiliki fungsi yang berbeda. Jika anda belum memahami hal tersebut, maka ada baiknya jika anda menyimak ulasan mengenai beberapa jenis mesin mobil toyota berikut ini :

Mesin VVT-i

VVT-i yang merupakan singkatan dari kata Variable Valve Timing with Intelligence yakni mesin mobil yang di lengkapi dengan teknologi variable valve timing yang di kembangkan oleh toyota, yang mana teknologi VVT-i ini telah menggeser teknologi VVT toyota yang di temukan pada tahun 1991 silam di mesin toyota 4A-GE 5 silinder. 

Sedangkan untuk mesin VVT-i ini sendiri di temukan pada tahun 1996 yang mana mesin VVT-i ini sering di sebut dengan kalimat awam pengaturan pintar waktu buka tutup valve yang variatif.

Di indonesia sendiri, mesin VVT-i ini mulai di perkenalkan pada tahun 2001. Mobil toyota yang pertama kali menggunakan mesin mobil ini adalah Toyota Previa (2001), Toyota RAV4 (2001), Toyota Camry (2002), Toyota Vios (2003), Toyota Corolla Altis (2004), Toyota Kijang Innova (2004), Toyota Avanza S VVT-i (2005), Toyota Fortuner (2005) dan Toyota Yaris (2006).

Mesin Dual VVT-i

Yang merupakan kepanjangan dari Dual Variable Valve Timing Intelligence yakni teknologi yang di kembangkan oleh toyota sebagai teknologi mekanisme katup isap dan katup buang. Yang mana katup dalam mesin ini di analogikan sebagai sebuah ruangan yang memiliki empat pintu, dan setiap pintu dapat di buka dan di tutup dengan durasi yang sudah di tentukan. 

Di mesin dual VVT-i ini terdapat dua buah VVT-i Controller yang di pasang di poros katup isap (intake camshaft) dan di poros katup buang (exhaust camshaft). 

Mesin Valvematic

teknologi valvematic ini berfungsi sebagai pengatur suplai bahan bakar yang di perlukan mesin. Teknologi ini menghapuskan akselerator yang mana sebelumnya di terapkan di mesin VVT-i. Meskipun ada yang di hilangkan, namun performa mesin masih bisa di andalkan.

Toyota mampu memastikan mesin ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar mulai dari 5 hingga 10%. Dan daya yang mampu di hasilkan pun meningkat hingga 10% dan dapat meminimalisir emisi CO2.

Mesin Hybrid

yakni kendaraan yang menggunakan dua jenis teknologi untuk sumber tenaganya. Hal ini biasanya mengacu pada sebuah mobil yang memiliki mesin bensin konvensional serta  baterai sebagai sumber tenaga. 

Mobil hybrid yang paling dasar didukung oleh mesin bensin tetapi juga menyimpan charge sebuah bank baterai. Banyak mobil hibrida juga mengisi baterai dengan menggunakan energi regenerasi yang diambil melalui sistem pengereman. Mobil hibrida biasanya akan beralih antara bensin dan tenaga baterai yang diperlukan. Misalnya, ketika adanya permintaan minimal pada mesin, mobil mungkin berhenti menggunakan bensin dan beralih ke tenaga baterai. 

Mesin Variable Nozzle Turbo (VNT)

Variable Nozzle Turbo (VNT) yang dipakai oleh Toyota Fortuner dan Hilux Diesel, merupakan teknologi mesin diesel modern yang di aplikasi oleh Toyota untuk varian solarnya. Perangkat ini mampu meningkatkan output daya dan torsi secara signifikan. Dengan perangkat VNT tersebut, tenaga yang dikeluarkan mesin meningkat dari 102 PS/3600rpm jadi 144ps/3400rpm (D-4D 2.5 L). Sementara torsi yang dihasilkan naik dari 26.5kgm/1600 - 2400 rpm menjadi 35kgm/1600-2800rpm.